sebanyak 37 mahasiswa. Adapun tema yang diangkat dalam webminar tersebut yaitu Optimalisasi Manajemen ZISWAF dalam Meningkatkan Sumber Daya Umat di Masa Pandemi. Pelaksanaan KKL bekerja sama dengan lembaga instansi baik milik pemerintah maupun swasta yang bergerak di bidang pengelolaan ZISWAF (zakat, infaq, sodaqoh, dan waqaf).
KKL online dibuka secara langsung oleh Dekan FUAD IAIN Pekalongan, Dr. Imam Kanafi, M. Ag yang sebelumnya diisi sambutan oleh H. Khoirul Basyar, M.S.I selaku Ketua Jurusan Manajeman Dakwah. Dalam sambutannya, Dekan FUAD mengatakan bahwa pelaksanaan KKL seharusnya faktual tetapi terpaksa harus virtual karena adanya pandemi. Walaupun demikian, beliau berharap agar pelaksanaan KKL dapat berjalan maksimal karena kelak mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah adalah generasi yang akan menentukan kebijakan pengelolaan ZISWAF di masa mendatang. Ketua Jurusan juga berpesan agar mahasiswa tidak berkecil hati karena pelaksanaan KKL perdana Jurusan Manajemen Dakwah dilaksanakan secara online, bukan dengan study tour.
Dalam KKL webminar tersebut, salah satu nara sumber dari Baznas Kabupaten Pekalongan, Ir. Ahmad Musa Sanadi, MM, menyampaikan materi tentang pentingnya pengelolaan dan peran zakat di masa pandemi bagi kesejahteraan ummat. BAZNAS dan LAZ membantu negara dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Pemenuhan kebutuhan primer (pokok) harus menjadi prioritas dalam fase resesi akibat Pandemi Wabah Covid-19 untuk mencegah kelaparan, kriminal dan anarki. Oleh sebab itu, pengelolaan ZISWAF memperhatikan 5 klaster utama, yaitu kesehatan, dakwah, tenaga kerja, ekonomi keluarga, serta ekonomi UMKM.